MardianPotret.(Nipah panjang)-Program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP) dirasakan manfaatnya oleh petani dan penyuluh.
"Penyuluh menjadi lebih komunikatif dengan petani dan lebih akrab, sehingga lebih mudah dalam menyampaikan inovasi teknologi," ujarnya"(16-10-2020)
Kepala Desa Nipah Panjang Menuturkan PDMIP. Dengan adanya panduan ini diharapkan agar pelaksana kegiatan IPDMIP baik di pusat maupun di daerah dapat lebih memahami seluruh aspek baik teknis, manajemen maupun keuangan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasi, serta menjaga kualitas pelaksanaan dan pencapaian target dari indikator-indikator yang telah ditetapkan "ujarnya"
Dasar pemikiran kegiatan IPDMIP, ialah untuk secara penuh merealisasikan potensi pengurangan kemiskinan pertanian beririgasi. Berdasarkan pengalaman pembangunan irigasi yang telah dilakukan selama ini, disadari bahwa terdapat faktor- faktor yang menghambat peningkatan produktivitas petani-penggarap di Indonesia. Faktor-faktor tersebut antara lain: (i) lemahnya kelembagaan petani, air dan irigasi; (ii) pemeliharaan prasarana sistem irigasi yang kurang; (iii) lemahnya penyuluhan pertanian; (iv) terbatasnya akses petani penggarap kepada sumber pembiayaan desa; (v) kepemilikan lahan yang tidak jelas; (vi) kesenjangan teknologi, dan (vii) potensi komoditas bernilai tinggi yang ter
abaikan."ujarnya"
KELUARAN & DAMPAK KEGIATAN IPDMIP
Sesuai dengan rencana program nasional, Program IPDMIP memiliki 4 (empat) keluaran yaitu:
Keluaran 1 : Menguatnya sistem dan kapasitas kelembagaan irigasi pertanian yang berkelanjutan
Keluaran 2 : Membaiknya operasional, pemeliharaan dan pengelolaan sistem irigasi, dan
Keluaran 3 : Membaiknya infrastruktur Irigasi. Meningkatnya pendapatan irigasi pertanian
Keluaran 4 : Melalui keluaran-keluaran tersebut, IPDMIP diharapkan dapat memberi dampak terhadap keberkelanjutan
dan peningkatan produksi pertanian beririgasi..
Komentar
Posting Komentar